Hati-Hati! Lowongan Kerja Menggiurkan Bisa Jadi Perangkap Phishing dan Pencurian Data

By Admin in Berita Keamanan Siber

Berita Keamanan Siber
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan, banyak orang tergoda dengan iklan lowongan kerja yang menawarkan gaji tinggi, posisi menarik, bahkan syarat yang sangat mudah. Tapi hati-hati, tidak semua lowongan itu asli. Ada oknum yang memanfaatkan kebutuhan orang mencari kerja sebagai modus kejahatan siber untuk mencuri data pribadi bahkan uang korban.

Bagaimana Data Bisa Dicuri Lewat Lowongan Kerja Abal-Abal?
  1. Link Palsu (Phishing)
    • Korban diarahkan ke website mirip portal rekrutmen resmi.
    • Diminta mengisi nama lengkap, KTP, alamat, nomor HP, email, hingga rekening bank.
    • Semua data itu langsung masuk ke database pelaku, bukan perusahaan.
  2. Aplikasi Palsu
    • Modus lain adalah mengirimkan file aplikasi atau formulir “.pdf” atau “.doc” yang ternyata mengandung malware.
    • Malware ini bisa mencuri password yang tersimpan di browser, termasuk mbanking.
  3. Wawancara Online Tipuan
    • Korban dihubungi lewat WhatsApp/Telegram lalu diarahkan install aplikasi meeting palsu.
    • Aplikasi itu punya akses kamera, kontak, hingga data di HP korban.


Contoh Nyata: Data Bocor Bisa Berujung Uang Hilang
  • Laporan dari BSSN tahun 2023, kasus phishing meningkat hingga 33% dibanding tahun sebelumnya.
  • Menurut Interpol, hampir 61% kasus pencurian data pribadi di Asia Tenggara terjadi lewat lowongan kerja palsu dan phishing email.
  • Ada kasus di Indonesia, seorang korban kehilangan Rp25 juta di rekening setelah data KTP dan nomor rekeningnya dipakai pelaku untuk registrasi ulang SIM card dan reset akun mbanking.

Kenapa Modus Ini Berhasil?
  • Rasa panik dan butuh kerja membuat korban tidak berpikir panjang.
  • Lowongan tampak sangat meyakinkan (ada logo perusahaan besar, HR palsu yang sopan, website tiruan).
  • Kurangnya literasi digital dan keamanan siber di kalangan pencari kerja.

Tips Aman Menghadapi Lowongan Kerja
✅ Periksa alamat email perekrut – perusahaan besar tidak akan pakai Gmail/Yahoo.
✅ Jangan pernah isi data KTP, KK, rekening bank, atau password lewat link yang mencurigakan.
✅ Cek ulang website di who.is atau domain resminya (.com / .co.id) sebelum apply.
✅ Waspada lowongan dengan gaji tidak masuk akal untuk posisi entry level.
✅ Gunakan antivirus dan jangan download aplikasi dari link tidak jelas.

Jangan sampai kebutuhan mencari kerja membuat kita lengah. Selalu ingat: pekerjaan bisa dicari lagi, tapi data pribadi kalau sudah bocor sulit dikendalikan.



Back to Posts